berbagi

Heboh!! klik aja

makalah filsafat pancasila





MAKALAH
FILSAFAT PANCASILA
DOSEN PENGAMPU : Ariza Umami, S.H.M.H


DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II

1.      Citra Madian Ramadhani    15130048
2.      Herdiana Sari                      15130079
3.      Wicahya Wahyu Rasendra   15130056
4.      Nanda Agustina                   15130063
5.      Fitri nia sari                         15130067






FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BIMBINGAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
TAHUN AKADEMIK 2016/2017







KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah – Nya kami sebagai penyusun dapat menyelesaikan makalah Filsfat Pancasila

Kami   mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen pengampu Ariza Umami, S.H.M.H serta semua pihak yang telah turut membantu menyelesaikan makalah tentang Filsafat pancasila

Kami sebagai penyusun menyadari makalah  filsafat pancasila. Yang telah kami susun  ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu segala kritik dan saran baik dari ibu dosen pembimbing ataupun dari teman–teman yang bersifat membangun sangat saya harapkan.



Metro, 23 oktober  2016
Penyusun















BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah

Dalam mempelajari filsafat Pancasila ada dua hal yang lebih dahulu kita pelajari yaitu Pancasila dan Filsafat memeplajari Pancasila melalui pendekatan sejarah supaya akan dapat mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi dari waktu ke waktu di tanah air kita Indonesia peristiwa – peristiwa yang saya maksudkan adalah yang ada sangkut pautnya dengan Pancasila. Melalui pendekatan kami berharap untuk mendapatkan data obyektif dapat menghasilkan kesimpulan yang obyektif pula oleh karena manusia tidak mungkin menghilangkan sikap obyektif sebagai salah satu bawaan kodrat, maka kami bersyukur bila mendapatkan kesimpulan yang obyektif mungkin inter obyektif
Sejarah Pancasila tidak dapat dipisahkan dengan sejarah bangsa Indonesia itu sendiri karena itu dalam tulisan ini kami mencoba mulai dari masa kejayaan bahwa Indonesia merdeka yang kemidian mengalami penderitaan akibat ulah kolonialisme sehingga timbul perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme tersebut kemudian bangsa Indonesia berhasil meproklamasikan kemerdekaan dan berhasil juga menjawab tanatangan tersebut serta mengisi kemerdekaannya itu dengan pembangunnan. Dalam seluruh peristiwa tersebut Pancasila mempunyai peranan penting
Mengingat hal tersebut pertama tama secara runtun kai kemukakan peristwa penyususnan dan perumusan Pancasila agar mengetahui bagaimana duduk persoalan yang sesungguhnya sehingga masing – masing mendapat nilai yang wajar dan tidak I lupakan. Disamping itu hal kedua yang kami anggap penting adalah pengamalan Pancasila. Kami mengkonstatir bahwa pengmalan Pancasila telah dilakukan pada masa – masa sebelum kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 bahkan juga sebelum masa tersebut
B.     Rumusan Makalah
1.      Pengertian filsafat dan ciri ciri filsafat ?
2.      Pengertian filsafat pancasila?
3.      Pengertian pancasila sebagai system filsafat ?
4.      Apa makna pancasila sebagai dasar Negara ?
5.      Apa fungsi pancasila sebagai dasar Negara ?
6.      Pengertian pancasila sebagai pandangan hidup ?
7.      Pengertian pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa indonesia ?


C.    Tujuan Penulisan Makalah
1.      Agar mahasiswa mengerti tentang filsafat dan ciri ciri filsafat
2.      Agar mahasiswa mengerti tentang pengertian filsafat pancasila
3.      Agar mahasiswa mengerti tentang pancasila sebagai system filsafat
4.      Agar mahasiswa memahami makna pancasila sebagai dasar Negara
5.      Agar mahasiswa mengerti fungsi pancasila sebagai dasar Negara
6.      Agar mahasiswa mengerti tentang pancasila sebagai pandangan hidup
7.      Agar mahasiswa mengerti tentang pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa indonesia























BAB II
PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN FILSAFAT

Istilah filsafat secara etimologis merupakan padanan kata falsafah (arab) dan philosophy (inggris) yang berasal dari bahasa yunani (philosopia).
Kata philosophia merupakan kata majemuk yang tersusun dari kata philos atau philien yang berarti kekasih,sahabat,mencintai dan kata Sophia yang berarti kebijaksanaan,hikmat,kearifan,dan pengetahuan.
Dengan demikian philosophia secara harafiah berarti mencintai kebijaksanaan, mencintai hikmat atau mencintai pengetahuan.
Cinta mempunyai pengertian yang luas sedangkan kebijaksanaan mempunyai arti yang bermacam-macam yang berbeda satu dari yang lainnya.

B.     CIRI-CIRI FILSAFAT

Pemikiran kefilsafatan menurut Suyadi M.P. mempunyai karakteristik sendiri, yaitu menyeluruh, mendasar, dan spekulatif. Hal ini sama dengan pendapat Sri Suprapto Wirodiningrat menyebutkan juga pikiran kefilsafatan mempunyai tiga ciri, yaitu menyeluruh, mendasar, dan spekulatif. Lain halnya Sunoto, menyebutkan ciri-ciri dari berfilsafat, yaitu deskriptif, kritis dan analitis, evaluatif atau normatif, spekulatif, dan sistematik. 
1.      Menyeluruh
Artinya, pemikiran yang luas karena tidak membatasi diri dan bukan hanya ditinjau dari satu sudut pandangan tertentu. Pemikiran kefilsafatan ingin mengetahui hubungan antara ilmu yang satu dengan ilmu-ilmu lain, hubungan ilmu dengan moral, seni, dan tujuan hidup. 
2.      Mendasar
Artinya, pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental atau esensial objek yang dipelajarinya sehingga dapat dijadikan dasar berpijak bagi segenap nilai dan keilmuan. Jadi, tidak hanya berhenti pada periferis ( kulitnya) saja, tetapi sampai tembus kedalamnya. 
3.      Spekulatif
Artinya, hasil pemikiran yang didapat dijadikan dasar bagi pemikiran selanjutnya. Hasil pemikirannya selalu dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajah wilayah pengetahuan yang baru. Meskipun demikian, tidak berarti hasil pemikiran kefilsafatan itu meragukan, karena tidak pernah mencapai penyelesaian.



C.    PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA

Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan,nilai dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideology pancasila.
Filsafat pancasila dapat didefinisikan secararingkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pencasila sebagai dasar Negara dan kenyataan budaya bangsa,dengan tujuan untuk mendapatkan pokok pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Pancasila dikatakan sebagai filsafat,karena pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the founding father kita,yang dituangkan dalam suatu system (rusian abdul gani).
Filsafat pancasila member pengetahuan dan pengertian ilmiah yaitu tentang hakikat dari pancasila.

D.    PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya meruopakan system filsafat.
Yang dimaksud system adalah suatu kesatuan bagian bagian yang saling berhubungan,saling bekerjasama untuk tujuan tertentu dan secara keseluruahan merupakan suatu kesatuan yang utuh.
Sila-sila pancasila yang merupakan system filsafat pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan organis,artinya antara sila-sila pancasila itu saling berkaitan,saling berhubungan bahkan saling mengkualifikasi.
Pemikiran dasar yang terkandung dalam pancasila,yaitu pemikiran tentang manusia yang berhubungan dengan tuhan,dengan diri sendiri,dengan sesama,dengan masyarakat bangsa yang nilai-nilai itu dimiliki oleh bangsa Indonesia.
            Dengan demikian pancasila sebagai system filsafat memiliki ciri khas yang berbeda dengan system filsafat lainnya seperti,materialism,idealism,rasionalisme,liberalism,komunisme dan sebagainya.

Ciri system filsafat pancasila itu antara lain :
1.      Sila-sila pancasila merupakan satu-kesatuan system yang bulat dan utuh. Dengan kata lain apabila tidak bulat dan utuh atau satu sila dengan sila linya terpisah pisah maka itu bukan pancasila
2.      Susuan pancasila dengan suatu system yang bulat dan utuh itu dapat digambarakan sebagai berikut :
-          Sila 1 meliputi mendasari dan menjiwai  sila ,2,3,4 dan 5
-          Sila 2 diliputi didasari dijiwai sila 1 dan mendasari dan menjiwai sila 3,4,5
-          Sila 3 diliputi didasari dijiwai sila 1,2 dan mendasari dan menjiwai sila 4,5
-          Sila 4 diliputi didasari dijiwai sila 1,2,3 dan mendasari dan menjiwai sila 5
-          Sila 5 diliputi didasari dijiwai sila 1,2,3,4


Membahas pancasila sebagai filsafat berarti mengungkapkan konsep-konsep kebenaran pancasila yang bukan saja ditujukan pada bangsa Indonesia melainkan juga bagi manusia pada umumnya.
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ontologi,epistemology dan aksimologi.
Ketiga bidang tersebut dapat mencakup kesemestaan, oleh karna itu berikut ini dibahas aspek ontology pancasila,epistemologis pancasila dan aksilogis pancasila.

-          Secara ontologis,kajian pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari sila-sila pancasila. Hakekat dasaeontologis pancasila adalah manusia karena manusia merupakan subjek hokum pokok dari sila-sila pancasila.

-          Epistemologi adalah bidan/cabang filsafat yang menyelidiki asal,syarat,susunan,metode,dan validitas ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai suatu sitem filsafat pada hakikatnya adalah suatu system pengetahuan. Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta,manusia,masyarakat,bangsa,dan Negara tentang makna hidup serta sebagai dasar utnuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila dalam pengertian seperti itu telah menjadi suatu system cita-cita atau keyakinan keyakinan (belief system) sehingga telah menjadi ideology.

-          Aksimologi mempunyai arti nilai,manfaat,pikiran,dan atau ilmu/teori.Menurut brameld,aksiologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki tingkah laku moral,yang berwujud etika,ekspresi etika,yang berwujud estetika atau seni dan keindahan,sosio politik yang berwujud ideologi

E.     MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Pancasila ditetapkan sebagai Dasar Negara pada sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945. Sebagai Dasar Negara, Pancasila memuat pokok-pokok pikiran yang luhur dan sesuai dengan kepribadian bangsa. Pancasila harus menjadi pondasi atau landasan dasar dalam merumuskan setiap produk perundangan maupun etika moral yang akan diberlakukan bagi bangsa. 
Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara tentu harus dipahami karena pancasila merupakan salah satu elemen paling penting dalam negara kita ini. Pancasila adalah suatu ideologi yang dipegang erat bangsa Indonesia. istilah Pancasila diperkenalkan oleh sosok Bung Karno saat sidang BPUPKI I . Pancasila kemudian menjadi sebuah landasan berdirinya negara Indonesia.
Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara ialah Pancasila berperan sebagai landasan dan dasar bagi pelaksanaan pemerintahan, membentukan peraturan, dan mengatur penyelenggaraan negara. Melihat dari makna pancasila sebagai dasar negara kita tentu dapat menyimpulkan bahwa pancasila sangat berperan sebagai kacamata bagi bangsa Indonesia dalam menilai kebijakan pemeritahan maupun segala fenomena yang terjadi di masayrakat.

F.     FUNGSI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

1.      Pancasila Sebagai Pedoman Hidup
Disini Pancasila berperan sebagai dasar dari setiap pandangan di Indonesia Pancasila haruslah menjadi sebuah pedoman dalam mengambil keputusan 

2.      Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa
Pancasila haruslah menjadi jiwa dari bangsa Indonesia. Pancasila yang merupakan jiwa bangsa harus terwujud dalam setiap lembaga maupun organisasi dan insan yang ada di Indonesia

3.      Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa
Kepribadian bangsa Indonesia sangatlah penting dan juga menjadi identitas bangsa Indonesia. Oleh karena itu Pancasila harus diam dalam diri tiap pribadi bangsa Indonesia agar bisa membuat Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa.

4.      Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Pancasila menjadi sumber hukum dari segala hukum yang berlaku di Indonesia. Atau dengan
kata lain Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh ada satu pun peraturan yang bertentangan dengan Pancasila

5.      Pancasila Sebagai Cita Cita Bangsa
Pancasila yang dibuat sebagai dasar negara juga dibuat untuk menjadi tujuan negara dan cita cita bangsa. Kita sebagai bangsa Indonesia haruslah mengidamkan sebuah negara yang punya Tuhan yang Esa punya rasa kemanusiaan yang tinggi, bersatu serta solid, selalu bermusyawarah dan juga munculnya keadilan social

G.    Pengertian Pancasila sebagai Pandangan Hidup

Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup, dimana dengan aturan aturan yang di buat untuk mencapai yang di cita citakan. Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan sarana ampuh untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan memberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya.
Manfaat Pandangan Hidup ialah :
1.      Kekokohan dan tujuan, setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui jelas kearah mana tujuan yang ingin dicapai memerlukan pandangan hidup
2.      Pemecahan masalah, dengan pandangan hidup suatu bangsa akan memandang persoalan yang dihadapi dan menentukan cara bagaimana memecahkan persoalan
3.      Pembangunan diri,  dengan pandangan hidup suatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman bagaiman memecahkan masalah politik, ekonomi, social dan budaya dalam gerak masyarakat yang makin maju dan akan membangun dirinya

H.    Pancasila Sebagai Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia

Menurut Dewan Perancang Nasional yang diumaksud dengan Kepribadian Indonesia iyalah Keseluruhan cita citas khas bangsa Indonesia,yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa bangsa lainya. Keseluruhan ciri- ciri khas bangsa Indonesia  adalah  pencerminan dari garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa .
Garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia yang ditentukan oleh kehidupan budi bangsa Indonesia dan di pengaruhi oleh tepat ,lingkungan dan suasana waktu sepanjang masa . walaupun bangsa indonesya sejak dahulu kala bergaul dengan peradapan kebudayaan bangsa lain (Hindu,Tiongkok,Portugis,Spanyol,Belanda dan lain-lain ) namun kepribadian bangsa Indonesia tetap hidup dan berkembang.mungkin di sana- sini ,misalnya di daerah-daerahtertentu atau masyarakat kota kepribadian itu dapat di pengaruhii oleh unsur-unsur asing , namun pada dasarnya bangsa Indonesia tetap hidup dalam kepribadianya sendiri. Bangsa Indonesia secara jelas dapat di bedakan dari bangsa-bangsa lain. Apabila kita memperhatikan tiap sila dari Pancasila , maka akan tampak dengan jelas bahwa tiap sila pancasila itu adalah pencerminan dari banga kita.

Demikian, maka pancasila yang kita gali dari bumi Indonesia  sendiri  merupakan :
1.    Dasar Negara kita,Republik Indonesia ,yang merupakan sumber dari segala sumber hukum yan g berlaku di negara kita .
2.    Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan kita serta memberi petunjuk  dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya .
3.    Jiwa dan kepribadia bangsa Indonesia ,karna pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia , serta merupakan ciri khas yang dapat membedakan bangsa Indonesia dari angsa lain. Terdapat kemungkinan bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga dimiliki noleh bangsa-bangsa lain didunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan itulan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
4.    Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indpnesia, yakni suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila didalam wadah Negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan kedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yan g aman, tentram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
5.    Perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wkil-wakil rakyat Indonesia menjelang dan sesudah Proklamasi kemerdekaan yan g kita junjung tinggi, bukan sekedar karena ia ditemukan kembali dari kandungan kepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia yang terpendam sejak berabad-abad yang lalu, melainkan karena  pancasila itu telah mampu membuktikan kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.














BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan,nilai dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideology pancasila.
Filsafat pancasila dapat didefinisikan secararingkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pencasila sebagai dasar Negara dan kenyataan budaya bangsa,dengan tujuan untuk mendapatkan pokok pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh
Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya meruopakan system filsafat.
Yang dimaksud system adalah suatu kesatuan bagian bagian yang saling berhubungan,saling bekerjasama untuk tujuan tertentu dan secara keseluruahan merupakan suatu kesatuan yang utuh.

B.     SARAN
Makalah yang telah kelompok kami buat ini sangat jauh dari kata sempurna kurang lebihnya kami sangat membutuhkan kritik dan saran guna kesempuranaan makalah ini kedepannya.

















DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Yanu prapto S tekhnik elektro UNUD


book filsafat pancasilaisme oleh Drs.H.Burhanudin Salam diterbitkan PT.RINEKA CIPTA Jakarta



https://umimurtiningsih.wordpress.com/2012/01/09/artikel-tentang-filsafat-pancasila/

0 Response to "makalah filsafat pancasila"

Post a Comment

Trending Stories

wdcfawqafwef